Halo sobat mazmur.id, Cukup lama juga saya tidak menulis di blog ini karena kesibukan offline yang cukup menguras tenaga dan waktu.
Namun di hari ini saya coba sedikit menuangkan waktu untuk menulis dengan Judul “Awas, Modus penipuan online berkedok Adopsi Hewan Peliharaan Gratis”.
Mempunyai hewan peliharaan tentunya dapat membuat stress yang ada pada diri kita sedikit berkurang, hal itu terjadi karena hewan peliharaan yang kita pelihara mempunyai sifat yang lucu dan menggemaskan.
Biasanya, Hewan Peliharaan yang umum di peliharan berjenis Kucing, Anjing dan Ikan. Meskipun nanti banyak jenis nya lagi dari ke 3 kategori tersebut.
Kronologi Penipuan Online dengan modus Adopsi hewan Gratis
Berbicara mengenai hewan peliharaan, Saat ini sudah banyak sekali penipuan online menggunakan sosial media, Biasanya para pelaku penipuan mengupload beberapa foto dan jenis dari hewan peliharaan tersebut.
Jika ada calon korban yang ingin mengadopsi hewan tersebut dengan menuliskan dikolom komentar, Pelaku penipuan online akan mengarahkan untuk mengirim pesan melalui inbox.
Setelah calon korban inbox, pelaku memberikan beberapa syarat, antara lain :
- Tidak Boleh Di Jual ( Anjing dan Kucing )
- Harus merawat dengan baik, Tidak boleh ditelantarkan
- Ganti uang pakan dengan cara berdonasi seikhlasnya yang akan disumbangkan ke saudara kita yang tidak mampu / yayasan yatim piatu.
Sampai disini, bisa dikatakan 20% calon korban sudah masuk perangkap mereka.
Tentunya si calon adopter, langsung menanyakan biaya pengiriman atau ongkos kirim ke alamat mereka. Si penipu pun akan memberikan informasi ongkos pengiriman diatas Rp. 300.000 menggunakan pet travel.
Si korban pun akan melakukan transfer biaya pengiriman dan donasi ke alamat rekening penipu. Sampai disini, Korban sudah kena penipuan online 50%.
Setelah uang terkirim, beberapa menit kemudian penipu online chat kembali bahkan telepon untuk meminta biaya asuransi pengiriman agar tidak kena karantina sebesar Rp. 1 Juta.
Catatan : Sipenipu akan memberikan alasan, nanti uang asuransi akan di kembalikan oleh kurir pada saat hewan datang.
Setelah dana asuransi pengiriman hewan di transfer sebesar Rp. 1 Juta, Beberapa menit kemudian sipenipu akan chat kembali, dengan meminta uang tambahan. dengan alasan dia salah info yang seharusnya.
- Anjing Rp. 2.000.000
- Kucing Rp. 1000.000
Disini korban mulai marah dan si penipu akan bilang “Gw bantu talangin dulu 500rb, Sisanya anda ya, Gw gak ada duit lagi” Korban pun percaya dan melakukan transfer lagi.
Si Pelaku penipuan online akan basa basi, bilang u butuh surat vaksin, akte lahir hewan, sisa pakan akan di kirimkan sekaligus. tentunya sang korban penipuan sangat senang.
Skip skip skip, Proses pengiriman (biasa nya malam hari, hal ini untuk mengelabuhi korban dan beralasan supaya hewan gak kepanasa pas pengiriman). Karena korban percaya hingga ke esokan hari.
Pagi – Pagi sekali, Pelaku penipuan akan menelpon dan chat korban, mengatakan hewan sudah di rest area tol dan meminta uang tambahan kembali Rp. 1 Juta.
Korban marah karena tidak sesuai kesepakatan awal. Si pelaku akan mengatakan ” Kalau kamu gak transfer, Hewan akan di hold oleh jasa pengiriman”.
Setelah kalian transfer kembali atau tidak transfer maka kalian akan di block. Jika kalian konfirmasi ke sosial media lainnya, Walaupun baru memanggil nama nya saja, dia akan langsung bilang “ITU Bukan GW ya, Akun GW di HACK”
Pertanyaannya begini, Apa buka rekening BANK bisa menggunakan akun media Sosial ? (namun ini hanya dalam hati saya aja, hehehe)
Catatan :
Ini merupakan true story yang saya alami, SALAH nya saya adalah Saya percaya karena ini adalah Teman Akrab saya sendiri, dan Rekeningnya atas nama dia sendiri.
Selain itu, Suara dan Gaya berbicara menggunakan chat dan telepon , merupakan ciri khas orang tersebut.
Disini saya TIDAK Memperpanjang atau mengurus ke pihak berwajib. Saya cukup tahu aja kelakuan dia seperti itu. Biar TUHAN yang membalasnya.
