Para orang tua cenderung membekali anaknya dengan pengetahuan saat mereka usia dini. Kalau anak banyak tahu, orang tuanya bangga. Anak pintar, kata mereka. Pendidikan di negara-negara maju ternyata tidak menekankan pengetahuan kepada anak-anak usia dini. Kepada anak-anak itu justru lebih ditekankan untuk membangun sikap, yaitu disiplin.
Bagaimana disiplin dibentuk? Melalui latihan. Anak-anak dibawa ke berbagai aktivitas di ruang nyata, berinteraksi dengan sesama mereka, juga dengan orang dewasa, kemudian diajari untuk bersikap yang tepat dalam situasi yang mereka hadapi. Dari situ mereka belajar secara langsung konsekuensi sebuah sikap atau tindakan. Contohnya, mereka diajari cara menyeberang jalan, antre naik kendaraan umum, dan sebagainya.
Tentu saja disiplin juga memiliki aspek kognitif. Hukum-hukum sosial selain bisa dipelajari dari interaksi langsung tadi juga bisa dipelajari secara tekstual, misalnya melalui buku. Nah, buku – buku pelajaran yang tepat memberi pelajaran soal disiplin dalam bentuk komik yang menarik. Basisnya adalah cerita keseharian yang dinarasikan dalam bentuk komik yang mudah dipahami anak-anak.
Sumber Kang Hasan
