Selamat siang sobat mazmur.id semua, Bagaimana kabar kalian saat ini ? semoga dalam keadaan baik dan sehat selalu ya.
Pada artikel kali ini tim kami akan membahas mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Basic Factory. Namun kami tidak membahas secara detailnya sebatas menjawab pertanyaan – pertanyaan nya saja.
Pertanyaan ini didapat dari hasil test kartu prakerja yang tim mazmur.id Ikuti pada bidang kursus atau training Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Basic Factory di lembaga kursus arkademi.
Untuk Mempersingkat waktu, berikut beberapa pertanyaan yang muncul dari hasil test tersebut.
PRE-TEST Ke 1 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Peraturan pemerintah yang mengatur tentang wajib nya setiap perusahaan menjalankan SMK3 adalah
- No.05/PERMEN/1996
SMK3 dikeluarkan sejak tahun
- Tahun 1996
Kemerdekaan atas resiko celaka serta terhindar dari bencana, aman, sentosa, … dalam melakukan pekerjaan disebut
- Keselamatan Kerja
Melindungi para pekerja dan orang lain ditempat kerja dari resiko terjadinya bahaya adalah
- Tujuan K3
Budaya K3 dikategorkan menjadi 3 terdiri dari, kecuali
- Cekatan
Kecelakaan yang terjadi ditempat kerja atau ada hubungannya dengan pekerjaan disebut
- Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja adalah tanggung jawab setiap insan, termaksud dalam budaya
- Peduli
Tidak mengambil jalan pintas dan mengabaikan resiko, termaksud dalam budaya
- Taat
Berapakah jumlah minimum karyawan setiap perusahaan yang wajib menjalankan SMK3
- 100 Orang
Petunjuk-petunjuk bagian dari K3 yang memuat lambang, gambar, dll nya disebut
- Rambu – Rambu K3
Pre-Test ke 2 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Lingkungan kerja yang tidak rapi, adalah salah satu sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja akibat dari
- Kondisi Tidak Aman
Bekerja tidak serius, adalah salah satu sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja akibat dari
- Tindakan yang Tidak Aman
Mengutamakan keselamatan kerja, merupakan wujud dari
- Pencegahan Kecelakaan Kerja
Mesin-meisn kerja yang tidak dilengkapi pengaman, adalah salah satu sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja akibat dari
- Kondisi yang tidak aman
Kecelakaan kerja dapat terjadi karena 2 hal yaitu sesuatu yang tidak terencana dan
- Tidak diperkirakan
Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja, merupakan wujud
- Pencegahan Kecelakaan Kerja
Tidak memakai alat pelindung diri, adalah salah satu sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja akibat dari
- Tindakan yang tidak Aman
Jangan melepaskan alat pengaman pada mesin, merupakan
- Pencegahan kecelakaan kerja
Melamun saat kerja, adalah salah satu sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja akibat dari
- Tindakan yang tidak aman
Lingkungan kerja yang bising, adalah salah satu sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja akibat dari
- Kondisi yang tidak aman
PRE-TEST Ke 3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan fisik maupun moral yang memungkinkan seseorang dapat bekerja secara optimal, disebut
- Kesehatan Kerja
Kerja yang tidak sesuai dengan kemampuan, suasana kerja yang tidak menyenangkan, merupakan sumber-sumber bahaya dari golonagn
- Psikologis
Suara yang terlalu bising, penerangan yang kurang memadai, merupakan sumber-sumber bahaya dari golongan
- Fisik
Memelihara dan menjaga kesehatan tenaga kerja, merupakan
- Tujuan Kesehatan Kerja
Sumber-sumber bahaya bagi kesehatan kerja dapat digolongkan menjadi beberapa, kecuali :
- Fisika
Menyesuaikan tenaga kerja dengan pekerjaannya, merupakan
- Tujuan Kesehatan Kerja
Meningkatkan produksi dan produktivitas kerja, merupakan
- Tujuan Kesehatan Kerja
Mencegah dan melindungi tenaga kerja dari gangguan-gangguan kesehatan, merupakan
- Tujuan Kesehatan Kerja
bakteri, virus, jamur, serangga merupakan sumber bahaya dari golongan
- Biologis
Cairan, gas/debu, karsinogenik, merupakan sumber-sumber bahaya dari golongan
- Kimia
PRE-TEST Ke 4 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
APD yang berfungsi melindungi kepala dari api, bahan kimia, debu dan kondisi iklim yang buruk, adalah
- Topi Tudung
Hirarki pengendalian bahaya dengan cara mengatur shift kerja, rotasi, merupakan pengendalian bahaya jenis
- Administrative Control
Dibawah ini merupakan syarat-syarat APD, kecuali
- Mahal Harganya
Barang yang diletakan tercampur tanpa identitas merupakan jenis tindakan
- Tidak Aman
Hirarki pengendalian bahaya dengan cara memberikan ear plug kepada pekerja, merupakan pengendalian bahaya jenis
- Administrative Control
APD yang berfungsi melindungi kepala dari benturan atau pukulan benda-benda, adalah
- Topi Pengaman
Ear plug dan ear muff merupakan APD jenis
- Pelindung Telinga
Hirarki pengendalian bahaya dengan cara mengisolasi, meminimalisir sumber bahaya, merupakan pengendalian bahaya jenis
- Engineering Control
Penggunaan kabel tanpa steker merupakan tindakan
- Tidak Aman
Alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan dari bahaya ditempat kerja, disebut
- APD
PRE-TEST Ke 5 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Keadaan darurat meliputi, kecuali
- Perceraian
Panitia yang dibentuk untuk membina keselamatan dan kesehatan ditempat kerja disebut
- P2K3
Angin topan besar yang terjadi bisa dikategorikan sebagai situasi
- Situasi Darurat
P2K3 dibentuk berdasarkan PERMEN
- 04/MEN/1987
Kecelakaan kerja yang terjadi bisa dikategorikan sebagai situasi
- Situasi Darurat
Tenaga tehnik berkeahlian khusus diluar kementrian ketenagakerjaan yang ditunjuk oleh mentri untuk melakukan pengawasan terhadap UU No.1 tahun 1970 adalah
- Ahli K3
Sebuah situasi yang menyebabkan kehilangan nyawa seseorang atau kerusakana properti dan lingkungan disebut
- Situasi Darurat
Tumpahan bahan kimia yang terjadi bisa dikategorikan sebagai situasi
- Situasi Darurat
Penangan situasi darurat dan tanggap darurat yang dilakukan oleh perusahaan disebut
- Tanggap Darurat
Kerusuhan yang terjadi bisa dikategorikan sebagai situasi
- Situasi Darurat
Final Test – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Sumber-sumber bahaya bagi kesehatan kerja dapat digolongkan menjadi beberapa, kecuali :
- Fisika
Melindungi para pekerja dan orang lain ditempat kerja dari resiko terjadinya bahaya adalah
- Tujuan K3
Melamun saat kerja, adalah salah satu sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja akibat dari
- Tindakan Tidak Aman
Lingkungan kerja yang bising, adalah salah satu sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja akibat dari
- Kondisi yang tidak aman
Peraturan pemerintah yang mengatur tentang wajib nya setiap perusahaan menjalankan SMK3 adalah
- No.05/PERMEN/1996
Memelihara dan menjaga kesehatan tenaga kerja, merupakan
- Tujuan Kesehatan Kerja
P2K3 dibentuk berdasarkan PERMEN
- 04/MEN/1087
Kecelakaan kerja adalah tanggung jawab setiap insan, termaksud dalam budaya
- Peduli
Jangan melepaskan alat pengaman pada mesin, merupakan
- Pencegahan Kecelakaan Kerja
Tidak memakai alat pelindung diri, adalah salah satu sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja akibat dari
- Tindakan yang Tidak Aman
Peraturan pemerintah yang mengatur tentang wajib nya setiap perusahaan menjalankan SMK3 adalah
- No. 05/PERMEN/1996
Cairan, gas/debu, karsinogenik, merupakan sumber-sumber bahaya dari golongan
- Kimia
APD yang berfungsi melindungi kepala dari api, bahan kimia, debu dan kondisi iklim yang buruk, adalah
- Topi / Tudung
Hirarki pengendalian bahaya dengan cara memberikan ear plug kepada pekerja, merupakan pengendalian bahaya jenis
- PPE
Tenaga tehnik berkeahlian khusus diluar kementrian ketenagakerjaan yang ditunjuk oleh mentri untuk melakukan pengawasan terhadap UU No.1 tahun 1970 adalah
- Ahli K3
Catatan :
Meskipun tim mazmur.id memberikan atau menyediakan Seluruh jawaban dari training Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Basic Factory disini, Bukan berarti kalian hanya mencari jawaban saja. Kalian harus memahami Tujuan umum dan Tujuan Khusus dari Pelatihan Tersebut
Tujuan Umum
Peserta dapat memiliki pemahaman secara mendalam menganai segala hal tentang K3 Basic Factory mulai dari, prinsip dasar K3, jenis-jenis bahaya, pencegahan bahaya, sampai dengan penanggulangan bahaya yang terjadi. Sehingga diharapkan nantinya peserta dapat menerapkannya pada tempat kerjanya masing-masing.
Tujuan Khusus
- Menyebutkan peraturan dan standar K3
- Menjelaskan prinsip dasar K3
- Menjelaskan tujuan K3
- Menjelaskan budaya K3
- Menjelaskan keselamatan kerja serta penerapannya
- Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja dan pencegahannya
- Mengidentifikasi kesehatan kerja, sumber-sumber bahaya serta pengendaliannya
- Menyebutkan alat pelindung diri, jenis-jenisnya serta fungsinya
- Menyebutkan kelengkapan yang harus dimiliki oleh seorang pekerja
- Memilih Panitia Pembina K3 (P2K3)
- Mengidentifikasi situasi tanggap darurat dan tindakannya