Mazmur.id – Fenomena langka sedang terjadi di kota makkah. dikutip dari halaman poskotanews.com , kota makkah di ‘serbu’ Belalang dan Jangkrik Sejak seminggu terakhir.
Setelah seminggu terakhir ini ramai video dan foto belalang dan jangkrik menyerang kota makkah di bagikan pada sosial media sepekan ini.
Dalam video yang dibagikan secara luas tersebut, dapat dilihat bahwa belalang dan jangkrik hitam berada di lantai, tiang dan tembok. Bahkan ada yang sampai merayap di pakaian jemaah.

Berdasarkan salah satu jemaah seperti dikutip media Arab, The National, Selasa lalu, Jutaan jangkrik terlihat memenuhi Masjidil Haram, bahkan sampai ke dekat Kakbah.
“Pada Sabtu malam saya salat di Masjid Suci dan serangga di mana-mana, masjid seperti mengundang mereka, tidak hanya di pekarangan, bahkan di sekitar kakbah,” kata warga, Abdulwhab Soror (64). “Saya telah hidup di Makkah seumur hidup dan tidak pernah menyaksikan hal seperti ini.”
Jacky Judas, penasihat masalah lingkungan di WWF dan lembaga pelestari alam Emirates Nature juga mengaku terkejut dengan fenomena ini. Dia tidak tahu pasti penyebabnya.
“Mungkin mereka lolos dari kandang peternakan jangkrik dan menyebar dalam jumlah besar, atau mungkin ada kondisi khusus yang mendorong peningkatan jumlah dan perkembangbiakan mereka. Tapi saya tidak tahu pasti,” kata Judas kepada The National.
Warga mengeluhkan keberadaan serangga-serangga itu. Suara jangkrik yang berisik dianggap mengganggu tidur warga.
Pemerintah kota Makkah membenarkan fenomena tersebut. Dalam pernyataannya, kota Makkah menyebut serangga-serangga itu sebagai “belalang hitam” dan mengatakan jutaan jangkrik dan belelang itu dalam tahap migrasi.
Untuk membersihkan serangga-serangga tersebut, Makkah membentuk 22 tim yang terdiri dari 138 orang untuk membasminya. Mereka membawa sekitar 111 alat pembasmi.
Dalam berbagai foto dan video yang beredar, tim ini menyemprotkan asap di Masjidil Haram dan sekitarnya sehingga membuat jangkrik-jangkrik itu mati. Sementara petugas lainnya menyapu bangkai-bangkai serangga itu.
“Kami fokus di tempat-tempat reproduksi dan berkembang biak serangga, selokan, dan sumber air terbuka di lapangan sekitar Masjid Suci dan seluruh toilet di masjid,” ujar pernyataan pemerintah kota Makkah