Shalom sobat mazmur semua, pada kesempatan kali ini tim mazmur.id akan memberikan sedikit informasi mengenai rangkuman khotbah gbi prj pluit dengan judul “Tiga Kursi”
Rangkuman kebaktian ini berdasarkan kebaktian pertama pada GBI PRJ Pluit atau CK7 yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2019 yang disampaikan oleh Ps. JJ Simkomputera.
Musuh terbesar kita bukan lah siapa siapa dan musuh terbesar kita adalah dalam pola pikir kita atau paradigma, dan cara kita utuk bisa memperbaharui pikiran kita adalah dengan kita bercermin melihat diri sendiri dan melihat kekurangan supaya bisa memperbaiki semua kelemahan dan kekurangan.
Keluaran 6 :6 – 8 Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman – hukuman yang berat.
Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir. Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan
memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN.
Bangsa israel keluar dari mesir tetapi untuk mengeluarkan mesir dari pikiran orang israel diperlukan bangsa israel harus diproses dipadang gunrun selama sepuluh tahun.
Roma 12:2 Janganlah menjadi sama dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan akal budimu, sehingga kamu dapat membedakan apa yang menjadi kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna.
Kitapun harus mengalami perubahan pikiran dengan proses pembaharuan budi kita melalui firman Allah setiap hari sampai kita disempurnakan sehati dan sepikiran dengan Allah.
Kursi nomer satu
Tempat yang seharusnya kita duduk diatasnya. Berbicara tentang budaya kerajaan Allah, Berbicara tentang penebusan, Penyaliban, Proses, status kita sebagai anak bukan lagi budak. Bisa mengampuni, berbicara bagaimana Tuhan bekerja melalui hidup kita.
Seharusnya realitas kerajaan Allah benar benar manifestasi sampai begitu nyata dalam hidup kita.Kita memiliki mentalitas Anak yang memiliki hubungan antara anak dan Bapa. Dan seharusnya kita duduk di kursi ini.
Matius 6;10 Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.
Roma 14;17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah tentang makan dan minum, tetapi tentang kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita dalam Roh Kudus.
Kursi nomer Dua
Berbicara tentang bagaimana diri sendiri sebagai pusatnya, Me, I, Myself
sebagai tuhan, membanggakan diri sendiri dan memiliki mentalitas budak, Melakukan pekerjaan untuk membuktikan segala sesuatu, bukan lagi karena anugrah tetapi karena diri kita sendiri. Mentalitas budak adalah bekerja untuk mendapatkan upah, Karena tidak memiliki hubungan keintiman dengan Bapa.
Kursi Nomer Tiga
Berbicara orang orang yang belum kenal Tuhan, dan agama mayoritas mereka adalah Uang. Orang yang disini adalah orang orang yang menjadi pusatnya adalah apa yang dimiliki, Orang orang yang sedang mancari
identitas dan jati diri Kita semua memiliki tingkat perjalanan secara rohani yang berbeda beda bersama Tuhan tetapi Tujuanya adalah hanya satu yaitu menyembah dan melayani Diauntuk bisa menyenangkan Hati Tuhan,
dan kita harus tahu posisi kita saat ini dimana, berubah oleh pembaharuan pola pikir kita kearah kesempurnaan seperti Yesus Kristus.
Tuhan Yesus Memberkati
