Berkali-kali videonya viral di wall saya, jadi mau tak mau saya terpanggil untuk membahas. Ada ustaz, entah siapa namanya. Kelihatannya muka Arab. Dia jualan air kemasan, merek Ajwa. Katanya air ini dikhatamkan Quran di mata airnya. Di pabriknya, waktu pengemasan, dibacakan ayat Quran terus. Apa iya? Entahlah.
Lalu dia ngoceh. Kata dia, orang Jepang yang kafir sudah membuktikan. Air yang dibacakan ayat Quran dan selawat, kristalnya jadi bagus. Eh, sebentar. Ini orang ngomong apa?
Soal kristal air itu kerjaan Dr. Masaru Emoto. Jangan kagum dulu dengan gelar doktornya. Dia dapat gelar doktor dari universitas abal-abal di India. “Riset” Emoto ini adalah riset abal-abal juga. Dia mengamati kristal air, yang diperdengarkan doa-doa, lagu klasik, dan lagu rock. Hasilnya, air yang diperdengarkan lagu klasik dan doa-doa, bagus. Sedangkan yang diperdengarkan lagu rock, rusak.
Doa apa? Doa orang kafir, kalau menurut ajaran Islam. Bukan doa Islam. Emoto tidak pernah melakukan eksperimen dengan air dan ayat Quran. Satu-satunya hal terkait dengan Emoto dan Islam adalah dia pernah memotret kristal air Zamzam dan menyimpulkan bahwa kristalnya berbeda dengan air lain. Apa bedanya? Embuh.
Sahihkah riset Emoto? Jauh panggang dari api. Tidak ada ilmuwan yang menganggap penting iset itu. Itu cuma sampah, alias bacotan tak ada makna. Tapi begitulah. Para pemercaya tahayul suka membaca dan memperbincangkan karya Emoto ini. Dia juga pernah datang ke Indonesia untuk melakukan seminar.
Nah, sekali lagi, Emoto tidak pernah melakukan riset membacakan ayat Quran ke air.
Ustaz tadi asal ngoceh, untuk jualan. Agar air yang dia promosikan laku.
Organisasi Islam, selain MUI, ayolah. Bersihkan Islam dari para penipu seperti ini. Sudah nyata-nyata orang ini berbohong, masa didiamkan saja? Kenapa sih tidak ada organisasi Islam yang peduli?
Sumber : Facebook Kang H Idea