Masak nggak ada orang yang menyadari kalau saya sebetulnya biasa saja?” Sindrom imposter –perasaan bahwa sukses yang diterima hanyalah kebetulan, bukan karena kemampuan diri, baik di kantor, rumah, atau di manapun— sedikit atau banyak pasti pernah Anda alami.
Penelitian menunjukkan, dibanding pria, wanita cenderung kurang percaya pada kemampuan dirinya dan kurang menghargai usahanya sendiri. Bila Anda ragu pada diri sendiri, berikut empat cara agar percaya diri, motivasi, dan produktivitas.
Cara Agar Percaya Diri
Rangkul Saja Keraguan
Butuh sedikit pemakluman, ketika Anda sulit untuk mengeluarkan rasa percaya diri. Maklum tidak selalu berarti negatif, kok. Bila Anda tidak yakin mengenai sesuatu, berarti Anda harus menghubungi seseorang yang dipercaya untuk mendapatkan saran.
Seandainya Anda tidak percaya seratus persen visi Anda adalah yang terbaik alias ragu, maka rangkullah keraguan itu, selidiki, kemudian melangkah maju.
Lampaui Rintangan
Ketika rintangan menghadang dan Anda tidak yakin akan potensi diri, jangan khawatir, lihat dan manfaatkan hal tersebut sebagai kesempatan untuk menumbuhkan bakat Anda. Misalnya, Anda meninggalkan kenyamanan bekerja dengan posisi sebagai konsultan bisnis untuk kemudian memulai perusahaan sendiri.
Itu berarti Anda mempertaruhkan karier di bidang yang justru Anda minim pengalaman. Tapi dengan mengubah cara berpikir, dari rasa takut (“Saya tidak bisa melakukan ini”) menjadi antusias (“Saya bisa mengatasinya”), Anda akan berhasil.)
Temukan Mentor
Merujuk pada hasil penelitian, mentor dapat membantu membangun rasa percaya diri. Dan rasa percaya diri mampu membunuh sindrom imposter. Melibatkan penasihat tidak begitu menakutkan seperti kelihatannya kok – kita kan hanya bertanya.
Lagipula Anda toh tidak bisa berharap orang lain lah yang berinisiatif menolong Anda. Tapi sebelumnya singkirkan seluruh ekspektasi. Sebab, mentor bisa datang dalam segala bentuk, ukuran, gender, dan level pengalaman. Kuncinya, pilih seseorang dengan magnet kepemimpinan yang berkualitas baik dan bakat untuk membantu orang yang mengikuti jejak mereka.
Tak Harus Sempurna
Bercita-cita jadi sempurna justru hanya akan meningkatkan kemungkinan gagal. Maka, lebih baik jadilah yang terbaik sebisa mungkin. Tetapi sadari bahwa Anda akan membuat kesalahan. Kenali kesalahan tersebut dan perbaiki. Seperti salah dalam penulisan e-mail, terlamlat menghadiri rapat, dan rencana hari ini yang tak semuanya terpenuhi.
Perkecil potensi kesalahan, dan yang paling penting, beri penghargaan untuk setiap usaha yang Anda lakukan. Sangat penting untuk fokus kepada seluruh tujuan, tapi tak salah juga untuk merayakan setiap keberhasilan kecil.
Nah, itu tadi empat cara untuk meningkatkan rasa percaya diri. Selamat mencoba.